“Membuat kerusuhan, menyebabkan gangguan dan merusak properti publik semua dilarang dalam Islam,” kata Abdul Shukor Husin kepada media setempat sebagaimana dikutip AFP, tulis BBC (07/05/2012).
“Hal ini juga berlaku bagi segala niat untuk menggulingkan pemerintah terpilih dengan mengorganisir demonstrasi,” kta Husin.
Puluhan ribu orang berunjuk rasa di ibukota Kuala Lumpur pada 28 April lalu, guna menuntut pemilihan umum yang bersih.
Para demonstran terlibat bentrokan dengan polisi. Lebih dari 500 orang diamankan petugas dalam kerusuhan itu.
Malaysia direncanakan akan menggelar pemilu pada bulan mendatang, di mana kelompok penguasa akan berhadapan dengan oposisi yang dipimpin Anwar Ibrahim.
Menurut Najib Razak, warga yang berunjuk rasa berusaha menjadikan Dataran Merdeka seperti Lapangan Tahrir di Mesir, yang dijadikan titik pertemuan para penentang pemerintah yang berkuasa.
Kepala polisi federal Ismail Omar mengatakan kepada surat kabar Star bahwa polisi sedang mencari dalang kerusuhan itu.
Sejumlah analis menduga, pemilu akan diundur menyusul aksi kerusuhan April kemarin.*
Rep: Ama Farah
Red: Dija
